REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Karim Benzema mencetak dua gol saat Prancis ditahan imbang 2-2 oleh Portugal, dalam laga terakhir Grup F Euro 2020.
Namun saat ini ia justru merasa beban kian berat setelah mencetak gol untuk Le Bleus, pertama kalinya selama enam tahun 'diasingkan'.
Striker Real Madrid itu telah dikeluarkan dari tim nasional Prancis sejak 2015 sampai kembali dipanggil jelang Euro 2020.
''Selalu ada tekanan besar di sekitar saya dan saya tahu itu normal. Tapi saya tidak pernah menyerah dan saya terus bergerak dan mencari peluang,'' ungkap Benzema, dikutip dari Marca, Jumat (25/6).
Hal itu membuatnya sampai saat ini, kembali menyumbang gol untuk negaranya, setelah lima pertandingan dilalui. Ia sadar terus diamati oleh masyarakat Prancis. Tapi ia mengatakan, hal itu wajar karena sudah lima tahun tak pernah dipanggil tim nasional.
Tapi justru tekanan itu malah membuatnya kian termotivasi di lapangan. Sebagai pesepak bola profesional, dirinya menyatakan butuh tekanan semacam ini untuk bisa menampilkan performa terbaik.
''Saya ingin menikmatinya bersama semua orang. Sekarang saya senang bisa mencetak gol dan lolos ke babak 16 besar,'' jelas Benzema.